Pages

BAHAYA KANDUNGAN KIMIA PADA SAYURAN DAN BUAH





Sayur dan buah adalah makanan yang sangat menyehatkan yang dibutuhkan oleh tubuh. Sayur dan buah yang tinggi serat dapat memperlancar metabolisme tubuh, selain itu sayur dan buah juga mengandung banyak vitamin penting untuk pembentukan jaringan tubuh dan memperkuat fungsi organ.

Akan tetapi, tanpa kita sadari, sayuran dan buah dapat mengandung zat berbahaya. Lho, kok bisa? Mari kita simak artikel berikut ini.

Sayuran organik yang dikelola dengan menggunakan bahan-bahan alami yang tidak akan berbahaya bagi kesehatan manu­sia. Akan tetapi, karena banyak­nya serangan hama, petani pun menggunakan pes­tisida untuk mengontrol hama yang menyerang areal pertanian. Penggunaan pes­tisida harus di­atur dengan ha­ti-hati, jika dila­kukan dengan serampangan dan tidak berdasarkan dosis yang tepat, pes­tisida dapat menim­bulkan keracunan baik bagi yang menyem­protk­annya ataupun yang tan­pa se­nga­ja meng­­kon­su­m­si­nya.

Pene­liti Kese­hatan Mas­ya­ra­kat da­ri Uni­ver­si­tas Gajah Ma­da, Nurul Ko­­driati, M.Med Sc., menga­­takan bahwa saat ini banyak petani menggunakan berbagai bahan kimia untuk menjaga tanaman dari serangan hama. Tak cukup satu macam, kata Nurul, satu jenis buah atau sayuran bisa menggunakan 17 - 55 macam bahan kimia yang berbeda.

Menurut Nu­rul, buah yang paling ba­nyak terpapar pestisida se­hingga banyak residu yang menempel di kulitnya adalah apel, pir, serta anggur. Pada sayuran, jenis yang paling banyak terpapar bahan ki­mia adalah seledri, ba­yam, pa­prika, dan wortel.

Ambil con­toh buah apel. Meski terli­hat segar, ‘gemuk’, dan menggoda, kata Nurul,  setidaknya ada tiga kandungan pestisida yang paling sering dite­mui pada apel, yakni thiaben­dazole, diphenyla­mine, dan aceta­miprid. Dampak bahan kimia tersebut bisa ber­macam-macam, tergantung pada jenis bahan kimianya dan seberapa banyak kita terpa­par.  Apa saja efek­nya? Sedikitnya ada empat efek, yakni efek karsinogen (bisa menim­bul­kan kan­ker), hormone dis­ruptor (meng­ganggu sis­tem hor­monal), neurotoxin (me­me­nga­ruhi si­stem saraf), dan meng­ganggu pe­r­tum­buhan serta fungsi reproduksi.

Racun da­ri pesti­sida juga bisa ber­dam­pak pa­da ling­ku­ngan. An­tara lain, tercemarnya air tanah serta perubahan pada sistem hormon hewan ternak mamalia serta ikan. “Jadi, bukan hanya sayuran dan buah, ikan serta ternak yang kita konsumsi juga  bisa ikut tercemar pestisida,” jelas Nurul. (h/f/rsp)



{ 0 komentar... Skip ke Kotak Komentar }

Tambahkan Komentar Anda

 

Blogger news

Blogroll

About

Metro Organik Farm © 2012 | Template By Jasriman Sukri